Tanya Jawab Tentang Terapi Ozon (versi 2024)

Seringkali, masyarakat masih mengalami keraguan untuk menjalani terapi ozon karena adanya pro dan kontra terhadap terapi yang menggunakan oksigen ini. Tanya jawab tentang terapi ozon ini disediakan karena pertanyaan tentang terapi ozon pun semakin bertambah, namun sayangnya belum banyak yang membahas mengenai terapi ini. Dalam kesempatan kali ini, Chai Natural Clinic akan menjawab fakta berdasarkan pertanyaan yang sering muncul mengenai terapi ozon.

Terapi ozon untuk apa?

Terapi ozon adalah terapi integratif yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan dengan cara memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Saat kebutuhan oksigen terpenuhi, tubuh akan memiliki kemampuan untuk menyalurkan nutrisi dari makanan sehari-hari dengan maksimal sehingga membantu anda untuk meraih kondisi kesehatan yang prima melalui kesehatan organ tubuh secara keseluruhan.

Bagaimana cara kerja terapi ozon?

Dengan meningkatkan kadar oksigen dalam darah Anda, terapi ozon dapat membantu mengurangi stres pada paru-paru Anda. Paru-paru Anda bertanggung jawab untuk memasok oksigen ke darah Anda. Sebuah studi tahun 2014 mengamati terapi ozon intravena, atau menyuntikkan ozon yang dicampur dengan darah, untuk mengobati COPD.

Bau ozon seperti apa?

Bagi beberapa orang, bau gas ozon tercium seperti bau klorin, logam, atau kawat yang terbakar. Kebanyakan orang dapat mecium bau ozon di udara, berkat baunya yang kuat. Selain di alam bebas, pembersih udara elektronik (misalnya ionizers, presipitator elektrostatik, generator hidroksil, dan sinar UV) memancarkan ozon sebagai produk sampingan dan bekerja dengan mengisi partikel di udara yang menyebabkan partikel tersebut menempel pada permukaan di dalam ruangan (misalnya lantai dan dinding).

Terapi ozon untuk penyakit apa?

Terapi ozon, yang juga dikenal sebagai ozone therapy, telah digunakan dalam beberapa kondisi medis.

Beberapa kondisi yang telah dikaitkan dengan terapi ozon termasuk:

1. Gangguan sirkulasi: Terapi ozon telah digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah pada kondisi seperti penyakit arteri perifer, gangren, dan penyakit vaskular otak. Namun, bukti ilmiah yang mendukung penggunaan terapi ozon dalam kondisi ini masih terbatas.
2. Infeksi: Beberapa penelitian telah menguji efek ozon terhadap infeksi bakteri, jamur, dan virus. Terapi ozon dapat digunakan sebagai terapi tambahan dalam pengobatan infeksi seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi virus tertentu. Namun, dosis dan metode penggunaan yang tepat masih belum ditentukan dengan jelas.
3. Gangguan autoimun: Terapi ozon telah dikaji dalam beberapa kondisi autoimun seperti rheumatoid arthritis dan multiple sclerosis. Beberapa studi menunjukkan potensi manfaat dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan kualitas hidup pasien, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini.
4. Penyakit degeneratif: Terapi ozon telah diteliti sebagai pendekatan terapi tambahan dalam penyakit degeneratif seperti osteoarthritis dan penyakit Alzheimer. Beberapa penelitian awal menunjukkan manfaat potensial dalam mengurangi rasa sakit dan peradangan, serta meningkatkan fungsi kognitif, tetapi bukti yang tersedia masih terbatas.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan terapi ozon harus dilakukan di bawah pengawasan medis yang kompeten. Diskusikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang potensi manfaat, risiko, dan ketersediaan terapi ozon dalam kondisi medis tertentu.

Apa manfaat terapi ozon?

Air ozonisasi, yang penggunaannya sangat dikenal dalam kedokteran gigi, secara optimal digunakan sebagai semprotan atau kompres. Penyakit yang diobati adalah luka infeksi, gangguan peredaran darah, kondisi geriatri, degenerasi makula, penyakit virus, rematik/radang sendi, kanker, SARS dan AIDS. Ozon, ketika dicampur dengan air, juag dapat membantu mensterilkan permukaan buah dan sayuran, dan juga merupakan cara yang efektif untuk menyingkirkan pestisida dan mikroba berbahaya.

Berapa biaya terapi ozon?

Biaya terapi ozon di Chai Natural Clinic, Bali akan tergantung dari jenis terapi yang digunakan, umumnya satu kali terapi ozon infus seharga Rp440.000 sedangkan terapi ozon yang menggunakan teknik dialisis dimulai dengan harga Rp3.000.000 (harga dapat berubah sewaktu-waktu). Masing-masing jenis terapi ozon memiliki kelebihannya masing-masing dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

Apakah terapi ozon berbahaya?

Jika tidak diberikan dalam dosis yang tepat, terapi ozon akan berisiko menimbulkan komplikasi kesehatan. Namun jika dosis yang digunakan sudah dalam pengawasan dokter dan para ahli, maka akan lebih banyak manfaat positif yang di dapat. Pasien Chai Natural Clinic, misalnya, telah berhasil menjaga gula darah tetap stabil selama menjalani perawatan terapi ozon.

Bagaimana cara melakukan terapi ozon?

Jika Anda datang ke Chai Natural Clinic, prosesnya tergolong mudah dan didampingi oleh praktisi berpengalaman. Terapi ozon di Chai Natural Clinic akan diawali dengan konsultasi dan observasi riwayat kesehatan anda. Tergantung dengan tujuan Anda melakukan terapi, Anda akan diberikan pilihan untuk melakukan jenis terapi ozon yang Anda inginkan. Jika kondisi kesehatan memadai untuk terapi ozon, maka perawat dan dokter akan memulai untuk mempersiapkan injeksi jarum di pembuluh darah yang menjadi saluran masuknya terapi ozon.

Layanan pelanggan kami tersedia di sini. Gratis!